3 Trik Untuk Membuat Pernapasan Lebih Mudah Saat Berenang
Tahukah Anda bahwa berenang adalah salah satu latihan kardiovaskular terbaik yang dapat Anda lakukan? Ini berdampak rendah, tidak seperti berlari, dan tidak memiliki efek pada lutut dan persendian Anda seperti pada kaki Anda. Renang, bagaimanapun, membawa tantangan baru yang tidak ditemui seseorang saat berlari di jalan. Tantangan terbesar bagi sebagian besar perenang baru dan tidak berpengalaman adalah mempertahankan bentuk pernapasan yang benar, terutama saat seseorang menjadi lebih lelah selama latihan.
Selama bertahun-tahun instruksi pernapasan telah difokuskan pada beberapa taktik khusus, dan diperas di akhir latihan. Pelatih renang, penjaga pantai, dan instruktur lainnya, cenderung lebih fokus pada bentuk daripada pada pernapasan. Namun, dengan semakin populernya renang, dan semakin banyak orang dewasa yang ingin berenang sebagai bagian dari latihan kardio mereka, latihan pernapasan telah menjadi fokus utama dalam benak para pelatih renang.
Berikut beberapa cara melatih pernapasan saat belajar berenang, baik dengan atau tanpa instruktur bersertifikat. Berdirilah di ujung kolam yang dangkal. Berlatihlah menarik napas melalui mulut dan keluar melalui hidung. Ini berlawanan dengan bagaimana pernapasan normal terjadi, dan berlawanan dengan bagaimana pernapasan terjadi selama aktivitas kardio biasa. Saat orang lelah, menarik napas melalui hidung dan keluar melalui mulut membantu memperlambat detak jantung, tetapi di dalam air, hal sebaliknya lebih baik. Jadi, berlatih menarik napas melalui mulut dan menghembuskan napas melalui hidung, bahkan saat berada di dalam air, adalah teknik yang bagus.
Taktik lain untuk meningkatkan pernapasan Anda saat berenang adalah, sambil tetap berdiri di ujung kolam yang dangkal, fokuslah pada pernapasan sambil berdiri. Letakkan wajah Anda di dalam air, dan latih gerakan pernapasan yang sama persis. Tarik napas melalui mulut dengan kepala terangkat, tundukkan kepala ke dalam air, dan mulailah menghembuskan napas melalui hidung, putar dan tarik napas lagi. Membiasakan diri dengan rangkaian pernapasan ini sambil berdiri sehingga saat Anda beralih ke benar-benar berenang, Anda akan baik-baik saja. Berfokuslah untuk menundukkan kepala saat Anda bernapas, merelaksasikan bagian samping dan belakang kepala Anda, dan menjaga ritme yang sempurna untuk menghirup dan menghembuskan napas.
Taktik lain adalah akhirnya pindah ke posisi horizontal masih di ujung dangkal dekat dinding. Dorong, dan fokuslah pada pernapasan Anda. Berlatihlah dengan bernapas lima hingga sepuluh kali ke sisi kanan, lalu lima hingga sepuluh kali ke sisi kiri. Tunggulah sampai Anda memiliki setidaknya lima hingga sepuluh napas yang baik sebelum benar-benar mendorong dan berenang.